Resep Cinta Sejati

Cinta Sejati | Rifai's Blog. Siapa sih gak pengin punya cinta sejati? pastinya mau kan punya cinta sejati. Ok Mas Bro dan Mba Sist. mari kita memuhasabah cinta kita dahulu.
Resep Cinta Sejati

Ada serombongan orang mengunjungi Asy Subalii ra. Beliau Berkata,
“ Siapa kalian semua ? ”.
“ Kami adalah orang yang mencintaimu. ”
Asy Subalii ra. Menghadap mereka dengan membawa batu dan melempari mereka dengan batu tersebut, merekapun lari.
Asy Subalii ra. Berkata,
“ Mengapa kalian lari dariku ? Andai kamu betul-betul mencintaiku, pasti tidak lari dari percobaanku. “
Asy Subalii ra. Melanjutkan fatwanya,
“ Orang-orang yang punya rasa cinta terhadap Allah akan mereguk minuman dari gelas cintaNya, dan bagi mereka negeri dan bumi amat sempit. Mereka minum dan tenggelam dalam lautan rindu kepadaNya, dan mereka merasakan kenikmatan bermunajat kepadaNya ”.
Kemudian beliau melantunkan sya’ir :
“ ingat yang dicintai wahai Tuhanku, akan membuat aku mabuk; dan apakah engkau pernah melihat orang bercinta tanpa dirasuki mabuk kepayang ? ”.
Ada yang berkata,
“ Sesungguhnya seekor unta yang lagi mabuk , ia tidak akan mau makan rumput selama  40 hari. Namun bila dibebankan muatan di punggungnya, ia pun akan membawa beban itu “.
Manakala sekarat hati menggebu-gebu ingat terhadap kekasih, ia pun enggan memasukan makanan, dan tidak peduli beban di punggung dan tetap ditanggung demi rindunya terhadap kekasih. Unta pun bisa meninggalkan kesenangannya dan mau menaggung beban di punggung demi sang kekasih; lalu apa kalian tidak sanggup meninggalkan kesenangan yang diharamkan Allah Ta’ala! Apakah engkau enggan menambah beban berat demi Allah Ta’ala ! kalau kamu tidak mampu, artinya pengakuanmu menyatakan cinta tinggal nama tanpa suatu makna. Tidak akan berguna di dunia maupu di akhirat, juga di hadapan sesama makhluk atau kelak di hadapan  Sang Pencipta.
Ali kw. Berkata :
“ Barang siapa yang merindukan surga, tentu ia berkemas-kemas menuju segala bentuk kebajikan. Dan barang siapa yang takut terhadap neraka, ia pun akan mencegah nafsunya dari yang disenangi. Dan barang siapa yang meyakini mati, pasti semua kenikmatan dunia dianggap remeh “.
Ibrahim Al Khawash ditanya mengenai kecintaan terhadap Allah. Ia menjawab :
“ Menghilangkan semua keinginan, membakar sifat materialis atas semua kebutuhan, lalu ia menenggelamkan dirinya ke lautan (yang menjadi sebab datangnya petunjuk) “.

(Imam Ghozali, Mukasyafatul Qulub : 48 - 49 )

Baca Juga Artikel di Bawah Ini:

0 comments:

Post a Comment

© Rifai's Blog "http://rifai17.blogspot.com"
Published by Rifai Yusuf

 

Alexa Rank

Pengunjung