AlamSemesta dan Tata Surya | Rifai Yusuf. Halo Mas Bro dan Mbak Sist sekarang ane mau share
tentang Alam Semesta dan Tata Surya,
dimana ini merupakansalah satu materi dari makul IAD (Ilmu Alamiah Dasar) ketika saya Kuliah di IKIP PGRI Semarang, semester 3. Oke, langsung saja Cekidot...!
ALAM
SEMESTA DAN TATA SURYA
Alam
semesta adalah ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya. Alam
semesta mencakup: Mikrokosmos, yaitu
benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil. Misalnya atom, sel,
amoeba, bakteri, dll. Makrokosmos adalah
benda-benda yang mempunyai ukuran besar misalnya bintang, planet, galaksi, dll.
Ada
bebrapa teoritentang terbentuknya alam semesta, diantaranya:
1.
Teori
Keadaan Tetap (Steady State Theory)
Menyatakn
alam semesta merupakan kumpulan materi dengan ukuran tak tentu yang telah ada
sejak dahulu kala dan akan tetap ada selamanya.
Tokoh:
Karl Mark, Vladimir, Lenin.
2.
Teori
Dentuman Besar (Big Bang Theory)
Alam
semesta terbentuk melalui ledakan titik tunggal, beda juga asumsi yaitu adanya
massa yang sangat besar dan mempunyai massa jenis yang sangat besar, karena
adanya reaksi inti kemudian meledak dengan hebat.
TATA
SURYA
Ada 2 kelompok pendapat tentang kelahiran tata surya,
yaitu:
1.
2. a. Kabut (Nebula) > IMMANUEL KANT
2.b. Teori Nebula LAPLACE
Prinsip sama halnya
menurut LAPLACE, nebula sudah panas sejak semula. Dan nebula berputar dan
menjadi pipih dan dikenal sebagai pilin.
Inti kabut pilin yang paling panas
menjadi matahari, dan bagian luar menjadi planet-planet.
Tokoh-tokoh
System
Tata
Surya:
1.
Immanuel
Kant
Nebula
ada dari Helium dan Hidrogen, mula-mula dingin dan tidak bergerak karena adanya
daya tarik menarik antar partikel-partikel di dalamnya
dan grafitasi, karena
bermampatan, bagian nebula ini jadi panas. Pada waktu menyusut dan kecepatan
berputar bertambah, ada sebagian bahan-bahan berpisah dan menjadi cincin
yang mengelilingi pusat,
setelah kondensasi menjadi planet-planet.
2.
Laplace
Prinsip sama, hanya Nebula sudah panas dan sudah berpusar sejak semula, karena berpusaranya nebula menjadi pipih seperti piringan = kabut pipih, inti kabut pipih yang dalamnya panas menjadi matahari dan yang luar menjadi planet-planet.
Prinsip sama, hanya Nebula sudah panas dan sudah berpusar sejak semula, karena berpusaranya nebula menjadi pipih seperti piringan = kabut pipih, inti kabut pipih yang dalamnya panas menjadi matahari dan yang luar menjadi planet-planet.
3.
Copernicus
Matahari sebagai pusat tata surya (heliosentrisme)
Planet dibagi menjadi dua kelompok:
a. Planet dalam:
- Merkurius
- Venus
- Mars
b. Planet dalam:
- Jupiter
- Saturnus
- Uranus
- Neptunus
- Pluto
Matahari sebagai pusat tata surya (heliosentrisme)
Planet dibagi menjadi dua kelompok:
a. Planet dalam:
- Merkurius
- Venus
- Mars
b. Planet dalam:
- Jupiter
- Saturnus
- Uranus
- Neptunus
- Pluto
Yupz, begitulah yang dapat
ane share tentang Alam Semesta dan Tata Surya pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment
© Rifai's Blog "http://rifai17.blogspot.com"
Published by Rifai Yusuf